Tips Memilih Outsourcing Security Terbaik di Indonesia

Outsourcing Security




Di era digital yang semakin maju seperti saat ini, keamanan perusahaan menjadi semakin penting. Seiring dengan meningkatnya ancaman keamanan, perusahaan perlu meningkatkan kemampuan mereka dalam melindungi aset dan data mereka. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan outsourcing security.

Ketika perusahaan menyewa jasa keamanan dari perusahaan keamanan luar untuk melindungi perusahaan mereka dari ancaman keamanan. Perusahaan keamanan luar biasanya memiliki tenaga ahli dan teknologi terkini untuk mengidentifikasi, mencegah, dan menanggulangi serangan keamanan.

Tugas dan Tanggung Jawab Outsourcing Security

Outsourcing security adalah praktik menggunakan jasa dari perusahaan keamanan untuk melindungi perusahaan atau organisasi dari serangan siber, ancaman keamanan, dan kejahatan lainnya. Seperti layanan outsourcing lainnya, perusahaan yang menyediakan bertanggung jawab atas tugas-tugas tertentu yang telah disepakati dengan klien mereka. Berikut adalah tugas dan tanggung jawab utama perusahaan outsourcing security:

  • Analisis Risiko: Perusahaan outsourcing security bertanggung jawab untuk melakukan analisis risiko dan mengidentifikasi area-area yang rentan terhadap serangan. Mereka harus dapat mengembangkan strategi keamanan yang efektif untuk melindungi perusahaan dari ancaman yang ada.
  • Pengembangan Kebijakan dan Prosedur Keamanan: Perusahaan outsourcing security harus dapat mengembangkan kebijakan dan prosedur keamanan, untuk mengatasi masalah keamanan yang teridentifikasi dalam analisis risiko Kebijakan dan prosedur tersebut harus mencakup pemantauan aktivitas pengguna, pemeliharaan sistem keamanan, dan tindakan yang harus diambil jika terjadi pelanggaran keamanan.
  • Respons Terhadap Insiden: Jika terjadi serangan atau pelanggaran keamanan, perusahaan outsourcing security harus segera merespons dan mengambil tindakan untuk menghentikan serangan, mengisolasi serangan, dan memperbaiki kerusakan yang telah terjadi. Mereka harus dapat memberikan laporan insiden dan rekomendasi untuk meningkatkan keamanan sistem keamanan perusahaan Anda.
  • Pelatihan dan Pendidikan: Perusahaan outsourcing security harus dapat memberikan pelatihan dan pendidikan kepada karyawan perusahaan tentang kebijakan dan prosedur keamanan yang berlaku. Mereka juga harus dapat membantu mengembangkan rencana tanggap darurat untuk mengatasi insiden keamanan.

Pastikan untuk memilih outsourcing keamanan yang andal dan berkualitas untuk memastikan bahwa tugas-tugas ini diselesaikan dengan benar dan efisien. 

Tentukan Kebutuhan Keamanan Perusahaan

Sebelum memilih perusahaan, penting untuk meninjau persyaratan keamanan perusahaan Anda. Setiap organisasi memiliki persyaratan keamanan informasi yang berbeda tergantung pada jenis keamanan yang akan dilindungi, ancaman keamanan informasi yang paling umum, dan proses bisnis yang paling rentan terhadap serangan keamanan informasi. Memahami kebutuhan keamanan spesifik Anda dapat membantu Anda memilih layanan outsourcing yang tepat.

Periksa Reputasi Perusahaan Outsourcing Security 

Secara umum, anda harus memilih perusahaan yang memiliki reputasi yang baik dan terpercaya dalam industri keamanan. Pastikan perusahaan memiliki pengalaman yang memadai dan referensi yang baik dari klien sebelumnya. Anda dapat membaca ulasan dari klien sebelumnya atau meminta referensi dari perusahaan yang akan Anda pilih.

Pertimbangkan Kualifikasi dan Sertifikasi

Pastikan perusahaan memiliki kualifikasi dan sertifikasi yang diperlukan untuk memberikan layanan keamanan yang memadai. Beberapa sertifikasi yang penting untuk dicari termasuk Certified Information Systems Security Professional (CISSP), Certified Information Security Manager (CISM), dan Certified Ethical Hacker (CEH). Kualifikasi dan sertifikasi ini menunjukkan bahwa perusahaan memiliki keahlian dan pengetahuan yang memadai untuk melindungi sistem keamanan perusahaan Anda.


Sistem Teknologi yang Digunakan

Perusahaan outsourcing security dengan sistem HRIS dapat memberikan nilai tambah yang besar bagi perusahaan Anda. Dengan menggunakan sistem HRIS, perusahaan dapat memantau akses pengguna ke sistem, memberikan analisis risiko, serta melakukan pelacakan aktivitas di seluruh jaringan perusahaan Anda. Sistem HRIS juga dapat membantu mengoptimalkan pengelolaan sumber daya manusia dan meningkatkan produktivitas karyawan.

Syarat & Keterampilan Outsourcing Security

Berikut ini adalah beberapa syarat dan keterampilan yang harus dimiliki oleh security, yaitu:

  • Warga Negara Indonesia
  • Tes kesehatan, kebugaran, dan psikologi lengkap
  • Bebas dari narkoba dan pengaruh narkoba lainnya
  • Tidak ada catatan kriminal atau polisian
  • Minimum. 170 cm (pria) atau minimal 160 cm (wanita)
  • Bersertifikasi kompetensi gada pratama, gada madya, dan gada utama

Fokus Pada Bisnis Inti

Menggunakan outsourcing security juga memungkinkan Anda untuk lebih fokus pada bisnis inti Anda tanpa harus mengkhawatirkan bisnis yang tidak terkait dengan tujuan perusahaan. Semua fungsi dan manajemen keamanan informasi perusahaan dikelola oleh penyedia layanan outsourcing keamanan informasi. Mereka biasanya memiliki kebijakan sendiri untuk mengelola keamanan. Secara tidak langsung, Anda lega karena tidak perlu khawatir mengurus keamanan perusahaan. 

Dalam menjalankan outsourcing security, perusahaan harus memperhatikan berbagai faktor dan memilih penyedia jasa yang dapat memberikan solusi keamanan yang efektif dan efisien. Dengan demikian, perusahaan dapat menghemat biaya, waktu, dan tenaga dalam memenuhi kebutuhan keamanan perusahaan.

Tertarik menggunakan layanan outsourcing yang aman untuk bisnis Anda? Yuk, kunjungi Forde Indonesia sekarang dan dapatkan security berkualitas dan profesional untuk bisnis Anda!